Cara Mengeluarkan Suara "Vibra", Olah Vokal, Panduan Dasar Menciptakan Suara Emas

Barusan mimin menikmati alunan lagu yang sejuk mendayu-dayu, adem banget tuk didengarkan, menyentuh hati. Sebuah lagu yang mampu meredam amarah dari dalam pikiran. 

Lagu ini tidak memiliki nada yang naik turun secara signifikan. Bahkan musiknya pun terus mengalun hingga bisa membuat Anda menjadi lebih rileks. 

Photo by @Ayu Sakti via Youtube

Oleh karena itu lagu ini masuk ke dalam kategori musik relaksasi. Dapat dibedakan antara lagu dan musik, lagu merupakan perpaduan antara suara vokal orang nyanyi yang dibarengi dengan dentuman musik.

Musik relaksasi semacam ini memiliki banyak sekali manfaat dan keistimewaan. Musik relaksasi sangat penting bagi penderita hipertensi, karena mampu:

  • Memperlambat pernapasan
  • Menurunkan dan menstabilkan detak jantung
  • Menurunkan tekanan darah
  • Menenangkan sistem saraf
  • Meredakan ketegangan otot
  • Memicu pengeluaran hormon bahagia seperti serotonin dan hormon kasih sayang seperti oksitosin
  • Mengurangi hormon-hormon pemicu stress, seperti kortisol

Kembali ke topik ya!

Lagu yang mimin bicarakan di atas adalah berjudul "Sepanjang Hidup" yang dinyanyikan oleh Ayu Sakti.

 
 

Itu adalah jenis lagu rileks. Orang yang terbiasa secara rileks menyanyikan jenis lagu rileks pasti sudah bisa mengeluarkan suara vibra. Suara vibra ini sangat berkaitan dengan kondisi rileks.

Vibra adalah getaran, dan kita menemukan getaran gelombang suara di dalam vokal kita. Umumnya vibra ini merupakan modal awal bagi penyanyi, selain suara yang bagus kita juga butuh vibra.

Getaran vibra ini didapat sewaktu kita mengeluarkan suara. Jadi ternyata vibra itu natural, tetapi secara natural untuk mengeluarkannya tidak begitu mudah.

Sederhananya, sewaktu kita bernafas secara otomatis pita suara akan terbuka dan udara yang keluar dan masuk pasti menghasilkan getaran suara meski cuma "hhhhhh" karena pada dasarnya pita suara itu tipis dan setiap getaran yang dihasilkan akan menimbulkan suara.

Coba apakah kalian bisa tarik nafas melalui tenggorokan tanpa mengeluarkan suara? Iya sih bisa kalau diatur, tapi alaminya pasti bersuara.

Sedangkan waktu nyanyi, pita suara akan menyempit dan merapat, sehingga suara yang dihasilkan lebih besar frekuensinya. 

Coba pegang leher/epiglotis /jakun kalian, coba suarakan huruf-huruf seperti M, P, S, SH, F dijamin tenggorokan kalian tidak ada getarannya. Kemudian coba suarakan huruf-huruf G, K, NG, atau AAAAA, ada getarannya kan? Inilah proses awal vibrasi.

Tujuan vibrasi pada saat menyanyi itu untuk: 

  1. Ekspresi diri, secara emosianal ini pasti sangat berarti
  2. Salah satu cara menciptakan suara emas


Ada beberapa cara dasar untuk melatih suara vibra:

  1. Rileks, usahakan jangan dipaksa.
  2. Nyanyikan nada dengan benar dengan nada tinggi dan full power.
  3. Rasakan udara yang mengalir dari dalam ke luar pita suara.
  4. Rasakan getarannya.
  5. Fokus dan coba untuk mendapatkan vibrasi tersebut pada nyanyian secara natural, jangan dibuat-buat seperti menggerakkan bagian tenggorokan kita hingga bergerak secara berlebihan, hal ini akan menguras energi dan membuat suara tidak stabil/tidak jelas nadanya.
  6. Kalau sudah terasa vibrasinya,baru boleh gerakkan bagian dalam tenggorokan dengan seperlunya secara alami buat getaran-getaran yang mengejutkan tapi ingat, jangan dipaksa.
  7. Ingat vibrasi yang baik adalah vibrasi yang secara natural terbentuk dengan getaran yang stabil.


Post a Comment

Previous Post Next Post