Mengapa banyak sekali papan reklame dipasang dan diperdagangkan di sepanjang jalan raya? Mengapa iklan TV selama acara yang sedang booming menelan biaya puluhan juta rupiah? Mengapa restoran, bar, dan toko bersaing memperebutkan real estat dengan lalu lintas pejalan kaki paling padat? Hanya karena pemasaran dan periklanan yang paling sukses terjadi di tempat yang paling banyak dihabiskan orang.
Alasan yang sama berlaku juga untuk pemasaran di Instagram, salah satu platform media sosial terbesar di dunia. Miliaran orang di seluruh dunia menggunakan aplikasi berbagi foto setiap bulan, dan bisnis cerdas menuai manfaatnya. Berikut sepuluh alasan mengapa Anda harus mulai menjadikan kehadiran bisnis Instagram Anda sebagai prioritas saat ini juga.
#1. Lebih dari satu miliar orang menggunakan Instagram.
Ini adalah statistik yang sering dikutip, dan sering diulang: aplikasi Instagram memiliki lebih dari satu miliar pengguna aktif bulanan di seluruh dunia. Angka ini terus bertambah dan berkembang setiap harinya. Instagram yang merupakan anak perusahaan dari Facebook menjadi salah satu media sosial favorit masyarakat Indonesia sesudah Facebook dan Youtube. Jadi jika membuat merek, konten, dan produk Anda di depan audiens yang sangat besar adalah tujuan Anda dalam memasarkan bisnis Anda, Anda tidak bisa mengabaikan Instagram dan basis jumlah penggunanya yang sangat besar.
#2. Alat Promosi yang Murah, Bagus, dan Cepat
Photo from instagram.com/divinityla
Anda dapat pula menciptakan hashtag bisnis sendiri agar orang lebih mudah menemukan bisnis Anda di Instagram. Selain itu Instagram juga adalah alat promosi yang murah, karena kamu tidak akan dikenai biaya saat mendaftar, memposting, atau menjalin interaksi dengan calon pembeli produk kamu.
#3. Pilihan tepat dalam pemasaran influencer.
Photo from instagram.com/liketoknowit
92% influencer mengatakan bahwa Instagram adalah platform pilihan mereka untuk pemasaran influencer. Bisnis sudah menghabiskan 69% dari anggaran pemasaran influencer mereka untuk kampanye influencer Instagram. Bukan rahasia lagi: Instagram adalah platform terbaik untuk menemukan influencer yang dapat membantu mengembangkan merek Anda dengan mempromosikannya kepada audiens mereka yang sangat terlibat dan relevan.
Pastikan Anda memilih influencer yang tepat untuk merek Anda. Dennis Yu, CTO dari Chirorevenue, menjelaskan bahwa pemasaran influencer "tidak berarti Anda hanya mempekerjakan seorang selebriti dan membuat mereka mengatakan sesuatu tentang merek Anda." Sebaliknya, dia berkata, "Anda perlu menemukan orang-orang yang dihormati pelanggan Anda. Jadi, alih-alih Anda mencoba memasarkan secara langsung, Anda memasarkan melalui orang-orang yang sudah dipercaya oleh audiens Anda."
#4. Tempat untuk menjangkau demografi yang lebih muda.
Photo from instagram.com/charitywater
Jika merek Anda ingin menjangkau demografis yang lebih muda, Instagram adalah tempatnya. Menurut Pew, 73% anak usia 18 hingga 24 tahun menggunakan Instagram. Aplikasi berbagi foto jelas merupakan kebutuhan pokok kaum muda di seluruh dunia. Itulah mengapa bisnis yang mencoba menjangkau pembeli generasi berikutnya harus memfokuskan perhatian mereka pada pemasaran dengan Instagram.
#5. Memiliki tingkat keterlibatan yang lebih tinggi daripada platform medsos lainnya.
Tingkat keterlibatan median di Instagram adalah 1,22%, versus Facebook 0,09%. Sederhananya, postingan merek Anda di Instagram memiliki peluang lebih baik untuk mendapatkan suka dan komentar daripada postingan Anda di Facebook. Instagram untuk merek lebih berorientasi pada komunitas dengan cara itu, yang memberi bisnis Anda lebih banyak peluang untuk berbagi konten berkualitas tinggi yang dapat dilihat dan berdampak.
#6. Orang ingin terlibat dengan merek di Instagram.
Angka-angka membuktikannya! Dalam satu survei Facebook, 66% pengguna secara khusus menyatakan bahwa mereka menggunakan Instagram untuk berinteraksi dengan merek. Tokoh lain mendukung temuan ini: 90% akun di Instagram mengikuti bisnis. 200 juta + Instagrammer mengunjungi setidaknya satu profil bisnis setiap hari, dan sepertiga dari Instagram Story yang paling banyak dilihat berasal dari bisnis.
Orang tidak hanya di Instagram untuk mem-follow keluarga, teman dan kerabat; mereka juga tertarik mengikuti merek favorit mereka. Jadi, jika akun Instagram bisnis Anda tidak ada atau tidak dapat menggunakan beberapa pekerjaan, Anda mungkin kehilangan konsumen yang ingin terlibat dengan Anda.
Tapi ingat, memposting ke Instagram saja tidak cukup. Merek Anda juga harus berusaha untuk terlibat dengan audiensnya dengan cara lain. Skyler Chase, CEO Social Savvy, membagikan nasihatnya: "Luangkan waktu untuk berkomentar dan menanggapi komentar secara konsisten," katanya. "Menjangkau dan berkomentar bolak-balik dengan orang baru adalah cara yang pasti untuk mengembangkan halaman Anda."
#7. Jual Beli di Instagram itu Besar dan terus berkembang.
Dalam survei Facebook, 83% pengguna Instagram mengatakan bahwa mereka menggunakan Instagram untuk menemukan produk dan layanan baru, dan 80% dari mereka menggunakannya untuk membantu mereka memutuskan apakah akan membeli. Menggunakan Toko agar produk Anda mudah diakses membuat pembeli lebih mudah dari sebelumnya untuk membelinya.
#8. Beriklan di Instagram sangat populer.
Jika tren terbaru berlanjut, Instagram akan terus menyumbang bagian yang lebih besar dan lebih besar dari total pendapatan Facebook, berkat iklan. Lebih dari dua juta bisnis dari seluruh dunia sudah beriklan di Instagram, menghasilkan pendapatan $20 miliar dari platform tersebut tahun lalu.
Pemasaran Instagram melalui iklan bisa berupa foto, video, atau koleksi di feed, dan bisa juga muncul di bagian Stories atau Explore. Anda dapat membuatnya dialihkan ke situs Anda, Toko Anda, profil Instagram Anda, atau bahkan chatbot Facebook Messenger Anda. Sekali lagi, jika Anda bertujuan untuk menjangkau audiens yang lebih muda dan sangat terlibat, iklan Instagram harus menjadi komponen penting dari strategi Anda.
Baru memulai dengan iklan Instagram dan mencoba memutuskan anggaran? Nicklas Birg, Kepala Pemasaran Kinerja di CityHelden Agency, membagikan nasihatnya: "Saya merekomendasikan anggaran setidaknya 100 euro per hari sehingga Anda dapat melakukan beberapa pengujian. Untuk perusahaan yang tidak memiliki banyak pengeluaran untuk iklan," dia melanjutkan, "tambahkan anggaran bulanan Anda dan belanjakan selama dua minggu sebagai gantinya, sehingga Anda bisa mendapatkan beberapa hasil dan manfaat yang berarti untuk bulan depan."
Dan jika Anda ingin meningkatkan kinerja iklan Anda, ingatlah tip dari Lauren Schwartz, Direktur Kreatif di The Loft 325 ini: "Hal utama yang perlu diingat saat merancang iklan untuk Instagram adalah Anda ingin membuatnya terlihat seperti seorang teman mempostingnya ke feed mereka. Jadi, apa pun yang dapat Anda lakukan untuk membuat iklan Anda terlihat native sangatlah penting." Semakin alami iklan Anda muncul, semakin besar kemungkinan audiens Anda untuk berhenti menggulir dan melihat lebih dekat.
#9. Bisa membuat merek/brand Anda lebih menarik.
image by postcron.com
Sebuah survei Facebook menemukan bahwa 78% pengguna Instagram menganggap merek yang hadir di platform sebagai "populer". (Pengikut yang terlibat di Instagram dapat bertindak sebagai bentuk bukti sosial untuk merek Anda.) 74% pengguna melihat merek ini sebagai "relevan", dan 77% melihatnya sebagai "kreatif". Maka masuk akal jika merek Anda hilang dari Instagram, pengguna mungkin kehilangan kepercayaan pada relevansinya. Hanya dengan kehadiran Instagram untuk pemasaran media sosial dapat membantu memperkuat minat pengguna pada merek Anda — dan ini termasuk konten permanen seperti postingan, serta konten menghilang seperti Stories.