Informasi berikut ditujukan untuk pengguna pemula dan umum. Anda tidak akan menemukan poin teknis dan deskripsi protokol jaringan di sini - hanya dasar-dasarnya.
image by @mohamed_hassan via Pixabay
Untuk mempermudah memahami apa itu alamat IP (IP = Internet Protocol) dan mengapa diperlukan, kita dapat membandingkannya dengan proses pengiriman surat yang sudah biasa. Misalnya, ketika Anda perlu mengirim surat, Anda harus menunjukkan alamat penerima dan nama lengkap mereka di atasnya. Jika Anda menunjukkan alamat pada amplop dengan benar, surat itu pasti akan sampai ke penerima karena lokasi di globe disebutkan dengan jelas.
Hampir sama terjadi di jaringan komputer. Setiap komputer harus memiliki alamat uniknya sendiri agar informasi dari komputer lain dapat menjangkaunya. Alamat individu ini disebut alamat IP.
Setiap komputer yang terhubung ke jaringan komputer mana pun memiliki alamat IP. Ini bisa berupa jaringan rumah dari dua komputer, jaringan nirkabel (Wi-Fi), atau jaringan perusahaan di sebuah perusahaan.
Tetapi jika kita sendiri tidak menentukan alamat IP (kita memilih alamat IP statis), bagaimana komputer mengetahuinya?
Faktanya adalah jika komputer terhubung ke jaringan dan kita tidak menentukan alamat IP secara manual, maka alamat IP akan ditetapkan secara otomatis setelah komputer dimatikan dan dihidupkan kembali. Oleh karena itu, setiap kali komputer di-restart, alamat IP akan berbeda (alamat IP dinamis).
Kita berbicara tentang jaringan lokal seperti jaringan rumah dan perusahaan. Tapi bagaimana dengan Internet?
Internet adalah jaringan komputer global, jadi semua komputer di jaringan ini harus memiliki alamat IP unik alias berbeda-beda satu sama lain. Tergantung pada penyedia Anda (perusahaan yang menyediakan akses Internet), komputer Anda mungkin memiliki alamat IP statis atau dinamis.
Alamat IP Statis vs. Dinamis
Alamat IP Dinamis (atau DHCP) berfungsi seperti ini: saat Anda tersambung ke Internet, komputer Anda menerima alamat IP dinamis, tetapi setelah Anda keluar dari Internet atau mematikan komputer, alamat IP Anda ditransfer ke komputer lain. Saat Anda terhubung di lain waktu, Anda akan mendapatkan alamat IP dinamis lainnya.
IP Statis tidak berubah, dan komputer Anda akan selalu memiliki alamat IP yang sama.
Tapi bagaimana tampilan alamat IP komputer?
Alamat IP adalah empat angka antara 0 dan 255 yang dipisahkan oleh titik, misalnya 192.168.250.1. Jika keempat digit tidak berubah setiap kali Anda menyalakan komputer, maka Anda memiliki alamat IP statis; jika angkanya berubah - Anda memiliki yang dinamis.