Kerap kali pertanyaan-pertanyaan seputar pengetahuan seperti: “Apa sih Wi-Fi itu?” muncul di video populer jejaring TikTok dan SnackVideo. Banyak orang menjawabnya “Wireless Fidelity”.
Apakah Anda termasuk orang yang menganggap istilah "Wi-Fi" adalah kependekan dari "Wireless Fidelity"? Jika demikian, Anda akan kaget melihat bahwa Anda keliru dalam menafsirkannya. Di bawah ini kami berikan penjelasan seputar kesalahpahaman ini.
Apa itu Wi-Fi?
Memang, Wi-Fi sama sekali bukan akronim. Istilah Wi-Fi dibuat pada tahun 1999 oleh Interbrand, perusahaan konsultan merek yang disewa oleh Wi-Fi Alliance, organisasi yang bertanggung jawab atas promosi teknologi Wi-Fi dan sertifikasi produk Wi-Fi.
Wi-Fi adalah merek dagang terdaftar dari Wi-Fi Alliance, sebelumnya dikenal sebagai Wireless Ethernet Compatibility Alliance. (Perlu dicatat bahwa sementara saat ini banyak orang menulis "wifi", padahal "Wi-Fi" adalah ejaan resmi.)
Anggota pendiri Wi-Fi Alliance, Phil Belanger, berbagi sejarah istilah tersebut dengan Boing Boing pada tahun 2005. Tampaknya industri nirkabel sedang mencari nama yang mudah digunakan untuk merujuk pada teknologi yang mengikuti standar yang dikenal sebagai IEEE 802.11. Wi-Fi Alliance memutuskan untuk mengadopsi istilah merek dagang ini untuk menemukan nama yang lebih menarik untuk menggantikan istilah "Urutan Langsung IEEE 802.11b" yang terlalu teknis.
“Kami membutuhkan sesuatu yang sedikit lebih menarik daripada "Urutan Langsung IEEE 802.11b",” tutur Phil Belanger. Wi-Fi Alliance menyewa Interbrand untuk mendapatkan ide, dan konsultan merek mengusulkan 10 nama, termasuk Wi-Fi (yang terdengar sangat mirip dengan "hi-fi", AKA "high fidelity").
Apa itu Wireless Fidelity?
Menarik untuk diketahui bahwa kesalahpahaman bahwa Wi-Fi adalah singkatan dari "Wireless Fidelity", sebenarnya antara sengaja atau tidak sengaja, dibuat oleh Wi-Fi Alliance sendiri ketika produk Wi-Fi diperkenalkan. Kesalahpahaman ini terjadi ketika organisasi menerbitkan tagline yang merujuk ke Wi-Fi sebagai "The Standard for Wireless Fidelity", dalam upaya untuk membuat makna istilah baru yang dikembangkan lebih dapat dipahami oleh pengguna.
"Satu-satunya alasan Anda mendengar tentang 'Wireless Fidelity' adalah ketakutan beberapa rekan saya di grup. Mereka tidak memahami branding atau pemasaran. Mereka tidak dapat membayangkan menggunakan nama 'Wi-Fi' tanpa penjelasan literal," lanjut Belanger. "Jadi kami berkompromi dan setuju untuk menyertakan tag line 'The Standard for Wireless Fidelity' bersama dengan namanya. Ini adalah kesalahan dan hanya membingungkan orang dan mencairkan merek."
Tapi mengapa tepatnya mereka memilih kata "Wireless Fidelity"? Menurut Phil Belanger, mereka memilih istilah ini untuk mempromosikan komersialisasi Wi-Fi untuk pasar dalam negeri. Menurut mereka, dengan memberikan penjelasan tentang istilah tersebut daripada hanya menggunakan “Wi-Fi”, yang lebih terdengar seperti singkatan, pelanggan yang ditargetkan akan lebih mendapat gambaran bahwa mereka dapat mentransfer audio dan video di sekitar rumah mereka. Pada dasarnya, bertentangan dengan kepercayaan populer, nama "Wireless Fidelity" diciptakan sebagai hasil dari tujuan promosi dan bukan sebagai cara untuk menciptakan arti literal dari istilah merek dagang Wi-Fi.
Belanger juga mencatat bahwa "Wireless Fidelity" bahkan tidak berarti apa-apa tetapi lebih merupakan "upaya ceroboh" untuk menemukan dua kata yang cocok dengan "Wi-Fi". Meskipun tagline, "The Standard for Wireless Fidelity," muncul dalam komunikasi awal dan barang curian sekitar tahun 2000, Wi-Fi Alliance memilih untuk membatalkannya setelah sekitar satu tahun atau lebih.
Meskipun pada akhir tahun 2000, Wi-Fi Alliance memberikan kejelasan tentang mis-informasi ini dan menghilangkan tagline tersebut, istilah yang salah tersebut masih digunakan hingga saat ini. Meskipun demikian, hal ini tampaknya tidak mengganggu Wi-Fi Alliance seutuhnya, karena, menurut Managing Director Frank Hanzlik, yang relevan bagi organisasi adalah bahwa kata "Wi-Fi" masih terkenal dan digunakan secara luas.
Jadi begitulah. Meskipun "Wi-Fi" mungkin merupakan plesetan dari "hi-fi", nama itu tidak berarti apa-apa.